Posted in writing

Senyum Untukmu Yang Lucu

“Lucu” itu yang manggambarkan dirimu sebenarnya saat pertama kali aku melihatmu. Namun, ntah mengapa kala itu aku malah menangis dan seketika orang disekelilingku menjadi panik.

Aku sering melihatmu. Rasanya ingin melemparkan senyum untukmu yang lucu, namun bibir ini begitu beku. Hingga kau berlalu tanpa aku sadari. Kejadian ini selalu berlalu ulang dan selalu tanpa senyum yang terlempar. Meski demikian, kau selalu tersenyum padaku.

Waktu berjalan. Tiba-tiba “Fit, kamu senyum sendiri? Ada apa?” tanya ibu padaku.

Aku menoleh pada ibu dan tersadar, ini kali pertama aku melemparkan senyum untukmu yang lucu sejak kali pertama aku melihatmu. “Lucu” karena dirimu berbeda denganku dan di rumah ini hanya aku saja yang dapat melihat dirimu melayang-layang di setiap tempat sudut rumah tanpa terusik dengan kahadiran kami. Manusia.

noted : tulisan ini buat ikutan #15HariNgeblogFF day 10 , infonya bisa dilihat di sini

Author:

I'm a daughter, sister, wife, n mom of 4 kids

12 thoughts on “Senyum Untukmu Yang Lucu

Leave a comment